KETIKA HARI INI MASIH BERSEKAT, ESOK KITA AKAN BERJALAN BERSAMA DENGAN BEGITU DEKAT

                        

Setiap perjuangan yang sungguh-sungguh pasti akan mengeluarkan segenap peluh. Aku percaya bahwa nikmat yang diberikan-Nya tiada bandingannya. Coba saja, mana bisa kita menghitungnya. Mulai dari bisa membuka mata hingga bisa melihat hal-hal indah di seluruh permukaan bumi. Hingga nikmat bisa tersenyum menjalankan segala keadaan yang dilalui. Yah, kadang kita mengeluh atas sebuah perjalanan. Terlebih ketika kegagalan datang diiringi dengan orang-orang yang dulu peduli kini tak bisa kita andalkan lagi.Yakinilah bahawa dirimu itu kuat, kamu bisa menjalankan hal yang tak terduga.

Memang manusia diciptakan sebagai makhluk sosial namun tetap hanya pada-Nyalah sebenar-benarnya kamu bisa meminta pertolongan, memohon ampun dan berlindung dari kejelekan diri dan keburukan perbuatan amal kita. Take picture dibawah adalah sebuah pemanis penyemangat perjuangan. Serta aku jua akan mewujudkan mimpi mendatangi negeri tersebut untuk meluaskan sujud di belahan bumi Allah nan suci.

Aku menulis, karena dengan ini aku meluapkan bicara. Mungkin selama ini kemampuan diri bedialektika masih belum tertata. Tapi, dengan menuliskannya aku bisa bermain kata yang semoga bisa bermanfaat menjadi amalan jariyah yang mengalir saat aku telah tiada. 

Sebelum itu, foto diatas adalah pasangan yang senantiasa membantu mamah dan bapakku untuk menyelesaikan studi. Atas segala bantuannya, terimakasih telah sedikit banyak direpoti. Aku harus banyak belajar dari kalian, tentang sebuah juang yang bisa membanggakan. Kini, sudah merasa bukan bahwa hidup memang harus dijalankan dengan segala konsekuensinya. Apapun itu, karena tidak setiap orang bisa menerima kehadiran kita dengan semata-mata. 

Lakukan yang terbaik yang bisa kamu lakukan, jika kamu masih melakukan dengan keterpaksaan maka biasakan hingga semua menjadi sebuah rutinitas. Namun, jangan menjadi biasa. Tunjukkan pada mereka bahwa kamu bisa melakukan hal besar. Jika bukan sekarang kita merasakan hasilnya, maka bersabarlah beberapa tahun mendatang. 


Pena Teman Menulis.
Kotagede, 04 Desember 2019.